MENGHITUNG AKSARA SEPI
Lin Hana
Sepanjang kebisuan
Aku menghitung aksara-aksara sepi
Di rambutmu yang terjuntai
Pekat memilin sunyi
Mungkin, diam adalah penawar yang
paling mujarab
Melepas kerinduan
Kala waktu menyadarkan
Tak akan ada penghabisan dan
kepuasan
Melainkan jarum waktu makin lekat
pada keresahan
Sebab percakapan kita melulu
terdekte pada kekosongan
Di halaman malam
Lembar kenangan bergerak pelan
Mengawasi jejak-jejak puisiku yang
teruntai
Menyeretnya pada segala macam rasa
terdalam
Sudahlah, aku pinta kita gegas
berkata
Sebelum segala kerinduan berkelindan
Menjelma keresahan yang lebih legam
**Penulis adalah anggota FAM dari
Jember
Annuqayah Lubangsa, Madura 11 Juni
2012
Komentar
Posting Komentar