“Pada akhirnya, kamu hanya perlu mensyukuri apapun yang kamu miliki hari ini. Walaupun yang kau tunggu tak pernah datang. Walaupun yang kau perjuangkan tak pernah sadar dengan apa yang kau lakukan. Nikmati saja. Kelak, dia yang kau cintai akan tahu, betapa kerasnya kau memperjuangkannya. Betapa dalam rasa yang kau simpan kepadanya. Dia hanya pura – pura tidak tahu, atau mungkin tidak mau tahu sama sekali. Tidak usah hiraukan. Jika sampai hari ini kau masih memperjuangkannya, dan masih menunggunya, tidak masalah. Tidak ada salahnya dalam memperjuangkan cinta yang kau rasa. Tapi satu hal yang mungkin bisa kau renungkan. Menunggu ada batasnya. Dan kau akan tahu kapan harus berhenti dan mulai berjalan lagi. Meninggalkan tempat dimana kamu pernah berjuang sepenuh hati, tapi tak dihargai.“ ~Boy Chandra Teruntuk Juni yang paling kucintai, Pada persimpangan juni tahun ini, mungkin adalah juni terakhir dalam hidupku. Kau ingat ketika tuhan menyatukan kita. Maksudku mempertemukan ...
Akan aku biarkan serpihan sajak - sajak yang patah ini akan abadi bersama kesunyian yang kini perlahan mulai menyerukan suara hatinya.